Banyak tanaman di sekitar lingkungan kita yang dapat difungsikan sebagai obat penurun panas pada anak, terutama sebagai pertolongan pertama sebelum mendapat tindakan medis. Selain jenis tanaman obat, dosis juga penting untuk diperhatikan. Tanaman obat tersebut adalah :
1. Kunyit
Dosis dan cara penyiapan :
- Cuci bersih 10 g kunyit
- Parut dan tambahkan ½ gelas air panas, aduk rata
- Setelah dingin peras dan ambil sarinya
- Tambahkan perasan ½ buah jeruk nipis
- Tambahkan 2 sendok madu, aduk rata
- Bagi menjadi 3 bagian
- Minumkan 3 kali sehari 1 bagian
Zat berkhasiat dari kunyit adalah : Curcumin, Turmeron, dan Zingiberen
2. Sambiloto
Dosis dan cara penyiapan :
- Rebus 10 gram daun sambiloto kering, 25 gram kunyit kering dalam 200 ml air
- Rebus hingga mendidih dan sampai tersisa 100 ml, kemudian saring
- Diamkan sesaat, setelah hangat tambahkan 100 ml madu, aduk rata
- Bagi menjadi 3 bagian
- Minumkan 3 kali sehari 1 bagian
Zat berkhasiat dari Sambiloto adalah Andrografolid lactons, diterpene, Glucosides dan flavonoid
3. Temulawak
Dosis dan cara penyiapan :
- Cuci bersih 10 g Temulawak
- Parut dan tambahkan ½ gelas air panas, aduk rata
- Setelah dingin, peras, ambil sarinya
- Campur dengan 2 sendok makan madu, aduk rata
- Bagi menjadi 3 bagian
- Minumkan 3 kali sehari satu bagian
Zat berkhasiat dari Temulawak adalah Germacrene, Xanthorrhizol, Alpha betha Curcumena
4. Bawang Merah
Dosis dan cara penyiapan :
- Kupas 5 butir bawang merah
- Parut kasar dan tambahkan dengan minyak kelapa secukupnya
- Balukan ke ubun – ubun dan seluruh tubuh
Zat berkhasiat dari Bawang merah adalah Minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kuersetin dan floroglusin
5. Air kelapa muda
Pada saat panas, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat untuk menurunkan suhu tubuh. Air kelapa muda mengandung mineral kalium, sehingga dapat menggantikan kehilangan mineral, yang keluar bersama dengan keringat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar